Senin, 29 Juni 2009

IDE BISNIS I -- Jasa Pembuatan Pernak Pernik Pernikahan Via Order


Satu hal yang tidak pernah berubah dari kegiatan pernikahan, yaitu bahwa : pernikahan tidak pernah terpengaruh oleh yang namanya krisi global, BBM naik, sembako naik, kondisi politik, pilpres atau apalah. Intinya, orang yang mau menikah pasti ada saja setiap saat. Sepanjang hari setiap tahun musim kawin mode : on. Dan orang bersedia mengeluarkan berapa saja untuk menyelenggarakan pesta pernikahan yang meriah. Mereka menganggap pernikahan sebagai sesuatu yang tidak sering terjadi dalam hidup mereka sehingga sebisa mungkin mereka selalu menurutkan kemauannya dan juga kemauan pasangannya dalam apa – apa yang akan dilakukan dan diperlihatkan selama proses pesta pernikahan. Pesta Pernikahan menjadi ajang untuk meraih prestise yang tinggi dalam masyarakat. Prestise di bidang materil tentunya.

Jadi dari sisni bisa diketahui kalau bisnis yang berhubungan dengan pernikahan bisa dikatakan punya pospek yang bagus.

Kita tahu beberapa bisnis yang berhubungan dengan pernikahan. Bisa berupa jasa catering, gaun pengantin, penyewaan gedung, hiburan – hiburan life performance, atau bahkan ada yang menyediakan jasa wedding organizer, dimana kesemuanya itu mereka yang mengatur.

Tapi di sini kita akan fokus pada barang imut – imut yang sering diberikan pihak yang punya gaweaan (penyelenggara). Kita biasa menyebutnya sebagai pernak pernik. Apabila kita datang ke suatu pesta pernikahan biasanya kita diberikan souvenir, diantaranya bisa berupa gantungaan kunci dengan bentuk yang aneh – aneh. Nah, disinilah kita akan bekerja.

Pernak - pernik yang bisa kita buat yaitu yang berbasis polymer (plastik). Tahap pembuatannya berjenjang. Pertama perlu didesain dulu barang apa yang akan kita buat. Kita gambar di kertas, berikut ukurannya. Tentunya gambarnya harus tiga dimensi. Bisa juga dua dimensi tapi kayak gambar teknik gitu. Ada tampak depan, tampak samping kiri, samping kanan, atas dan bawah---seperlunya sesuai kebutuhan. Setelah gambarnya fix, kemudian kita buat pola atau masternya, dimana pola atau master ini merupakan bentuk real dari gambar tadi, atau barang nyatanya, bukan gambar. Kita bisa membuat pola ini dengan mudah dari bahan malan yang biasanya aku sebut juga sebagai plastisin, mainannya anak TK itu. Memakai bahan ini cukup mudah, karena tinggal pencat – pencet sana sini, jadi dah bentuk – bentuk yang aneh. Kita bisa gunakan juga bahan dari lempung, yang kemudian dibuat kayak orang – orang kalo buat kerajinan lempung itu. Bisa juga dibuat dari kayu, dengan dipahat layaknya seorang seniman. Atau kalo mau agak nyentrik bisa juga pake batu, dipahat, kayak buat berhala.

Setelah selesai buat masternya trus disiapin bahan – bahan untuk membuat cetakan dan produknya, seperti silicon rubber, gips, resin, dan katalis. Kalo tidak pake resin bisa juga pake bijih plastik, tapi proses pembuatannya agak lain.

Untuk membuat cetakan produk, Silicon rubber tadi diambil secukupnya kemudian dicampur dengan katalis, diaduk sampai merata, lalu secepatnya tuangkan secara merata pada master tadi. Dalam proses ini harus diatur sedemikian rupa sehingga nantinya master dapat dikeluarkan dari silicon rubber setelah silicon rubber ini memadat. Tapi jangan dikeluarkan dulu. Setelah silicon rubber agak mengeras, selubungi dengan gips setelah sebelumnya gips ini dicampur dengan air secukupnya (seperti buat adonan semen). Menyelubungi dengan gips ini caranya sama dengan penyelubungan dengan silicon rubber tadi. Dilakukan sedemikian rupa sehingga nantinya master bisa dikeluarkan. Kalo sudah kering berarti cetakan sudah selesai. Master dikeluarkan dari cetakan. Cetakan ini juga nantinnya

Selanjutnya tahap pengecoran produk. Apabila menggunakan resin, maka resin dicampur dengan katalis secukupnya, diaduk, lalu dituangkan ke dalam cetakan. Ditunggui beberapa lama, lalu tinggal dikeluarkan dari cetakannya. Jadi deh!

Apabila menggunakan bijih plastik lain lagi caranya. Karena bijih plastik berupa zat padat, maka harus dicairkan terlebih dahulu. Bijih besi dipanaskan (bukan dibakar ya!) hingga mencair, lalu segera dituangkan ke dalam cetakan. Didiamkan beberapa lama, maka cairan bijih besi nanti akan memadat. Lalu dikeluarkan dari cetakan. Jadi juga deh!

Setelah jadi kita perlihatkan dulu kepada konsumen, apakah sudah cocok dengan barangnya. Biasanya kan orang yang mau nyelenggarakan pesta pernikahan pingin namannya tertulis di souvenir itu. Atau barangkali tidak cocok dengan warnanya, jadi nanti tinggal merubah cat atau merubah pewarna.

Kalo sudah fix ya tinggal perbanyak cetakannya lalu segera produksi massal. Lembur….. lembur……..!!! T_T

Kita bisa tawarkan bentuk – bentuk yang telah disediakan oleh kita sendiri berdasarkan sample produk dari order – order yang telah lalu. Atau juga dari kreasi kita sendiri. Dan karenanya kita telah punya masternya atau polanya. Jadi kita tinggal perbanyak. Apabila konsumen menginginkan yang ini tentu harganya lebih murah.

Apabila konsumen punya pemikirannya sendiri, dan menggambar desainnya sendiri dan pinginnya bentuk yang lebih aneh, tentu harganya harus lebih mahal, karena kita masih perlu membuat master baru. Tambah ongkos produksi.

Dalam proses penawarannya tentu tidak bisa kalo hanya tinggal diam. Kita harus punya katalog yang berisi foto – foto contoh produk kita, dan kita sebarkan ke seluruh plosok dunia. Bisa juga disebarkan via internet. Kalo perlu di setiap daerah ada agen – agen.

Kalo untuk modal sebenarnya tidak terlalu mengikat. Barangkali hanya butuh tempat agar pelanggan tidak bingung harus cari kita ke mana. (kalo yang ini kendalaku). Tempatnya juga harus siap – siap dikotori karena pembuatannya agak sedikit bermusuhan dengan alat pel lantai. (Yang punya kontrakan tentu tidak terima hal ini T_T)Bahan resin pun murah untuk satu kilogram (kayak tas kreksekan gitu) harganya sekitar 25 ribu. Kalo bijh plastik kayaknya lebih murah lagi. Silicon rubber sekitar seratus – dua ratus ribu. Gips harganaya sangat murah, Cuma agak lupa berapa ya? Selebihnya tinggal pemasaran, buat catalog, disesuaikan saja dengan bujget. Kalo disebarkan lewat internet tinggal dipajang aja di forum – forum, seperti facebook atau blog. Kalo mau bisa juga desain website sendiri.

Selanjutnya tinggal berdoa aja semoga bisnis lancar. Jadi siap – siap lembur. Kalo sukses jangan lupakan aku ya! Saya masih pengangguran ini. (saat tulisan ini dibuat). Gak ada modal!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan beri komentar barupa kritik dan saran yang membangun demi kemajuan blog saya ini. Jangan malu - malu!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.