Rabu, 03 Juni 2020

INDOMIE NEWNORMAL

Kaum gajian level kroco seperti ane juga harus siap-siap kencangkan ikat pinggang dalam menyongsong era new normal pasca/di tengah badai pandemi. Banyak kebijakan pemotongan dan efisiensi. Salah satu caranya sering-sering makan indomie dkk agar pengeluaran lebih efisien. Tapi sebaiknya sekali-sekali saja makan makanan instan ya. Heheh. Ini resep ane boleh dicoba ya gaes, agar makan indomie jadi makin asyik dan relatif lebih sehat daripada dimasak dengan cara biasa. Sebut saja resep ini Indomie NewNormal.

BAHAN
1. Indomie Goreng dua buah. Pisahkan dengan bumbu-bumbunya.
2. Telur 2 butir.
3. Bawang merah 3 siung, geprek dan iris kecil tipis.
4. Bawang putih 2 siung, geprek dan iris kecil tipis.
5. Bawang bombai 1/2 buah, iris kecil tipis.
6. Bawang daun 2 batang, iris tipis.
7. Terasi udang sekitar 1x1 cm, bakar sebentar di api menyala. 
8. Sawi hijau 4 batang, iris kecil.
9. Garam himalaya secukupnya.
10. Gula merah secukupnya.
11. Kecap manis secukupnya.
12. Saus sambal secukupnya. Merek sesuai selera. 
13. Minyak beras/bekatul/rice bran oil.
14. Lada bubuk.
15. Cabai rawit 5 buah, potong kecil.

CARA PEMBUATAN
1. Tuang sedikit minyak beras ke atas wajan untuk menumis, hidupkan kompor, dan panaskan.
2. Tuang dua butir telur ke minyak yang sudah cukup panas. Ulek-ulek pakai sutil, orak-arik telur.
3. Masukkan terasi, potongan bawang daun, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, cabai rawit. Aduk-aduk sampai merata dan tercium aroma harum.
3. Masukkan segelas air. Aduk-aduk. 
4. Masukkan bumbu kecap dan minyak dari indomie. Aduk-aduk sampai larutan cukup mendidih.
5. Masukkan mie. Rebus sampai mie agak lunak. 
6. Masukkan kecap manis, saus sambal, garam himalaya, gula merah, lada bubuk secukupnya. Koreksi rasa. 
7. Masukkan potongan sawi hijau. Aduk-aduk hingga rata dan sawi mulai layu. 
8. Matikan kompor. Segera masukkan bumbu bubuk indomie. Aduk-aduk merata.
9. Sajikan hidangan. Bisa ditambahkan kemangi, daun bawang, tomat, dan aksesoris lain. 

SELAMAT MENIKMATI

Minggu, 31 Mei 2020

KALDU DAGING KHAS SUMENEP MADURA

Lagi kepengen makan kuliner khas kampung halaman. Apa daya tidak bisa mudik karena korona. Jadinya, coba masak sendiri saja. Berikut Bahan dan Cara Pembuatannya.

BAHAN
1. Daging sapi 250 gr. Potong dadu.
2. Kacang hijau 250 gr atau sekitar setengah mangkok.
3. Bawang daun 1 ikat. Potong kecil-kecil.
4. Daun salam 3 lembar.
5. Garam himalaya secukupnya.
6. Gula merah secukupnya.
7. Lada bubuk secukupnya.
8. Minyak beras / bekatul / rice bran oil secukupnya.

BUMBU
1. Bawang merah 5 siung.
2. Bawang putih 5 siung.
3. Pala 1/4 buah.
4. Jahe sekitar 2x2 cm.
5. Bawang bombai setengah buah, potong dan iris kecil.

SAMBAL
1. Cabe rawit 10 buah.
2. Kemiri 1 buah. Ulek halus kemiri dan cabe rawit.

CARA PEMBUATAN
1. Rebus daging di panci berisi sekitar 1-1,5 liter air mendidih. Rebus sampai terlihat agak empuk.
2. Masukkan kacang hijau. Terus rebus.
3. Ulek kasar bawang merah, bawang putih, pala, dan jahe.
4. Panaskan sedikit minyak beras di atas wajan kecil untuk menumis. Masukkan daun salam. Masukkan sebagian potongan bawang daun. Tumis hingga tercium aroma harum.
5. Masukkan ulekan bumbu kasar (bawang merah, bawang putih, pala, jahe) dan potongan bawang bombai ke tumisan daun bawang. Lanjut tumis hingga tercium aroma harum.
6. Tuang tumisan bumbu ke rebusan daging dan kacang hijau yang mendidih. Aduk-aduk sebentar. Terus rebus hingga kacang hijau lunak dan hancur. 
7. Masukkan garam himalaya, gula merah, dan lada bubuk secukupnya sambil koreksi rasa. Jika rasa sudah pas segera matikan kompor. 
8. Sajikan dengan lontong. Bisa juga dengan nasi. Tambahkan kecap manis, sambal, daun bawang dan bawang goreng (jika ada) sesuai selera.

Saya coba pake lontong beras merah. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding beras putih. Jadi relatif lebih sehat. 😅🙏

SELAMAT MENIKMATI

Minggu, 24 Mei 2020

SAYUR KELOR DI RUMAH SAJA

Lebaran kali ini cukup spesial karena harus serba dilakukan di rumah saja. Takbiran di rumah, Sholat Ied di rumah. Juga aktivitas silaturahim dan takziah lebaran yang tentunya banyak yang lebih memlilih melakukannya cukup secara online. Bahkan banyak yang memilih tidak mudik pada lebaran kali ini. Hal ini tentu saja disebabkan tak lain dan tak bukan oleh si "You Know Who" alias si Covid-19 Korona. Heheh.

Oleh karena itu, kali ini saya buat sayur kelor yang dikenal sebagai tanaman sakti atau superfood. Hal ini disebabkan daun kelor kaya akan kandungan vitamin dan mineral serta anti oksidan. Tanaman ini memiliki berbagai khasiat diantaranya menurunkan kolesterol, anti diabet, anti kanker, anti penuaan, anti racun, meningkatkan daya ingat dan kecerdasan dan lain sebagainya. Kebetulan saya menaman tanaman kelor ini di pot dan sudah cukup umur. 


Berikut resep sayur kelor bening sederhana untuk menemani aktivitas di rumah saja pada lebaran kali ini.

BAHAN
1. Sayur Kelor 5 batang, ambil daunnya, cuci dengan air.
2. Wortel 1 buah, kupas kulitnya dan iris tipis.
3. Bawang merah 5 siung.
4. Bawang putih 3 siung.
5. Kunci sebesar 1 ruas jari orang dewasa.
6. Garam himalaya secukupnya.
7. Gula jawa secukupnya.
8. Lada bubuk secukupnya.
9. Air secukupnya, kira-kira 1 liter.

CARA PEMBUATAN
1. Masukkan air secukupnya ke panci lalu panaskan hingga mendidih.
2. Ulek bawang merah, bawang putih dan kunci. 
3. Masukkan wortel ke air yang sudah mendidih, diamkan sejenak sampai kira-kira wortel setengah matang.
4. Masukkan bumbu ulekan ke air mendidih. Aduk-aduk selama beberapa waktu.
5. Masukkan daun kelor. Aduk-aduk.
6. Masukkan garam himalaya, lada bubuk, dan gula jawa. Aduk-aduk hingga larut sambil koreksi rasa. Tambahkan garam himalaya, lada, atau gula jawa hingga rasa dinilai telah pas sesuai selera.
7. Segera matikan kompor, jangan sampai daun kelor over cooking. 
8. Sajikan. 

SELAMAT MENCOBA