Sabtu, 14 April 2012

RAHASIA PRESENTASI STEVE JOBS


Steve Jobs adalah salah satu CEO yang paling sukses yang pernah hidup. Selain berhasil menyelematkan Apple dari keterpurukan, Steve juga ternyata mampu mendorong Apple hingga menjadi perusahaan paling bernilai di pasar saham, mengungguli Exxon Mobil dan General Electric. Salah satu yang menjadi ciri khas dan sekaligus senjata andalan Steve Jobs adalah presentasinya. Melalui presentasinya, Steve merubah suatu materi yang membosankan tentang fitur-fitur teknologi, menjadi suatu pertunjukan yang sangat dramatis. Presentasinya merupakan yang paling ditunggu-tunggu, terutama oleh para penggemarnya. Melalui presentasinya pula, dia berhasil mengubah para prospek menjadi pelanggan dan para pelanggan menjadi pemuja, bahkan para pelanggan setia menjadi semakin fanatik pada produk-produk Apple. Kelihaiannya dalam presentasi inilah yang memberikan suatu pencerahan mengenai pentingnya komunikasi bisnis yang baik, dimana salah satu medianya adalah: Presentasi.

Dalam buku karya Carmine Gallo: Rahasia Presentasi Steve Jobs, diuraikan secara sederhana teknik-teknik presentasi sang maestro, dimana terdiri dari 3 unsur: Menciptakan Cerita, Menciptakan Pengalaman, dan terakhir Memoles dan Melatih Diri. Silakan disimak.
  1. Menciptakan Cerita
  2. Sebagian besar presenter tidak terlalu memperhatikan alunan cerita dalam presentasi mereka. Inilah yang membedakan Steve Jobs dengan komunikator lainnya. Steve menciptakan alur cerita (plot) dengan merencanakannya secara efektif, mengembangkan pesan-pesan dan kepala berita yang menggugah, dan memperkenalkan musuh dan pahlawan untuk menciptakan drama yang memikat dan sangat sayang untuk dilewatkan pementasannya.
    • Merencanakan dalam Bentuk Analog
    • Steve Jobs memvisualisasikan dan merencanakan konsep presentasi secara matang sebelum menyampaikannya pada audiens. Layaknya sutradara film, dia merancang alur cerita dan terlibat dalam setiap detail perencanaan presentasi, seperti menulis kalimat penjelasan, menciptakan slide, mempraktikkan demo, dan memastikan pencahayaannya tepat. Tahap perencanaan adalah bagian yang membutuhkan konsentrasi lebih banyak dibandingkan penyusunan slide. Gambaran kasar dan ide-ide perlu dituangkan terlebih dahulu di atas kertas atau whiteboard. Lalu dipilah-pilah, dikelompokkan dan disusun hingga tercipta sebuah alur cerita yang hidup. Setidaknya ada 9 elemen yang perlu dikombinasikan untuk menciptakan sebuah cerita presentasi yang memukau yaitu: headline, pernyataan penuh gairah, tiga pesan kunci yang mudah dipahami audiens, metafora dan analogi, demonstrasi, partner, kesaksian dari pelanggan, klip, video, dan prop.
    • Menjawab Satu Pertanyaan yang Paling Penting
    • Setiap presentasi harus bisa memberikan jawaban paling penting yang selalu ditanyakan oleh para pendengar, "Apa pentingnya buat saya?" Jika presenter tidak dapat menjawab pertanyaan ini dengan baik, audiens tidak akan memperhatikan. Untuk itu perlu ditanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu sebelum memulai sebuah presentasi yang penting, "Mengapa audiens harus peduli pada gagasan/informasi/produk/jasa ini?". Jawaban mengenai ini harus bisa dijawab, dimana hal inilah yang akan menjadi fokus presentasi. Apabila pertanyaan audiens terjawab mengenai manfaat produk bagi mereka, maka mereka akan membawanya pulang ke rumah, dan bahkan menceritakan pada teman-temannya mengenai produk yang ditawarkan. Selebihnya, jawaban ini perlu dikemas dengan baik. Hilangkan istilah-istilah teknis dan jargon demi meningkatkan kejernihan pesan presentasi. Ulangi paling tidak dua kali dalam presentasi untuk menguatkan pesan di benak para audiens, dan pastikan hal ini konsisten di semua elemen pemasaran produk yang lain seperti halaman website dan press relese.
    • Mengembangkan Sebuah Misi Tujuan
    • Sebuah tujuan presentasi yang luar bisa, tidaklah bertujuan pada materi. Steve Jobs merasa memiliki misi yang besar mengenai pekerjaanya di Apple yaitu untuk mengubah dunia. Dan dia sangat mencintai pekerjaannya di Apple ini. "Anda harus menemukan apa yang Anda cintai. Pekerjaan Anda akan mengisi sebagian besar hidup Anda, dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah dengan melakukan apa yang Anda yakini sebagai maha karya. Dan satu-satunya cara untuk membuat maha karya adalah dengan mencintai yang Anda kerjakan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan berdiam diri." (Steve Jobs) Inilah kuncinya, sebuah tujuan yang tulus dan konsisten dalam berkarya. Itulah karenanya Steve Jobs tampil dengan penuh antusiasme, gairah, dan energi. Dengan demikian, perlu kita gali gairah sejati kita. Satu pertanyaan yang perlu ditanyakan kepada diri sendiri adalah, "Apa yang sebenarnya saya jual?" Produk yang Anda tawarkan tidaklah penting. Tetapi yang penting adalah apa yang dapat dilakukan produk tersebut untuk meningkatkan kualitas kehidupan pelanggan Anda. Yang Anda jual adalah mimpi untuk memperoleh hidup yang lebih baik. Dan Andalah yang akan berperan dalam mewujudkan mimpi-mimpi para pelanggan Anda.
    • Menciptakan Headline Mirip Twitter
    • Situs jejaring sosial banyak mengubah cara manusia melakukan komunikasi. Termasuk juga dalam komunikasi bisnis. Penyusunan karakter huruf kepala berita yang semakin terbatas, yaitu sekitar 140 karakter, menuntut Anda untuk bisa menyampaikan gagasan secara lebih kreatif dan persuasif. Kita bisa melihat beberapa contoh yang dilakukan Steve Jobs: Apple reinvents the phone (Apple menemukan kembali telpon) iPod, one thousand songs in your pocket (iPod, seribu lagu dalam saku Anda) MacBook Air, notebook paling tipis sedunia Hal yang menjadi syarat agar sebuah headline menjadi menarik adalah singkat, spesifik, dan menawarkan manfaat personal. Secara konsisten, headline ini perlu diulangi dalam pembicaraan dan materi pemasaran seperti slide, brosur, kolateral, press release, dan website. Hal yang perlu selalu diingat yaitu headline adalah sebuah pernyataan yang menawarkan sebuah visi masa depan yang lebih baik kepada audiens. Pernyataan ini bukan mengenai Anda, tetapi mengenai mereka.
    • Menggambar Peta Perjalanan
    • Penyajian presentasi harus dibuat sesederhana mungkin dan sesedikit mungkin. Steve Jobs selalu taat pada aturan presentasi "aturan tiga". Dengan jumlah pengkategorian yang lebih sedikit akan membuat materi lebih mudah masuk ke dalam benak audiens. Jobs menggambarkan peta perjalanan verbal untuk audiensnya, sebuah kilasan dari atraksi yang akan menjelang. Biasanya peta perjalanan ini diberi kerangka dalam kelompok tiga: sebuah presentasi dapat dibagi menjadi tiga adegan, sebuah deskripsi produk dapat dipecah menjadi tiga fitur, dan sebuah demonstrasi produk dapat dibagi menjadi tiga bagian. Kita bisa melihatnya dalam salah satu presentasi Steve Jobs pada 9 Januari 2007, dimana dia memperkenalkan headline, "Apple menemukan kembali telpon" untuk pertama kalinya kepada publik. Namun sebelum menyampaikan headline itu, Jobs menyampaikan sebuah materi pembuka yang mengikuti prinsip "aturan tiga" ini. Jobs mengatakan kepada audiens bahwa Apple memperkenalkan tiga produk baru yang revolusioner. Produk yang pertama dia sebut sebagai iPod layar lebar. Produk keduanya ia sebut sebagai ponsel yang revolusioner. Dan yang ketiga, sebuah terobosan baru dalam perangkat komunikasi internet. Jobs lalu mengulanginya terus, "Jadi, tiga hal: Sebuah iPod layar lebar dengan kontrol sentuh, sebuah ponsel revolusioner, dan sebuah terobosan dalam perangkat komunikasi internet. Sebuah iPod, sebuah ponsel, dan sebuah komunikator internet. Sebuah iPod, sebuah telepon...Anda mengerti? Ketiganya bukan perangkat yang terpisah-pisah. Ini adalah satu perangkat, dan kami menyebutnya iPhone." Audiens berteriak histeris mendengar kejutan tidak terduga dari sang maestro ini. Dan Jobs semakin memantapakan Apple sebagai perusahaan paling inovatif di dunia dengan memperkenalkan sebuah handphone yang tidak lagi menggunakan tombol permanen, tetapi menggunakan touch screen. Selain dalam presentasi pengenalan produk iPhone, kita bisa melihat juga komitmen Steve Jobs untuk taat dalam "aturan tiga" ini dalam presentasinya yang lain.
    • Memperkenalkan Tokoh Antagonis
    • Setiap presentasi Steve Jobs memperkenalkan satu musuh bersama yang harus dilawan bersama-sama para audiens. Dalam setiap cerita klasik, sang pahlawan memerangi penjahat. Konsep cerita klasik ini juga berlaku bagi presentasi-presentasi kelas dunia. Steve Jobs mengadopsi konsep ini dengan melibatkan suatu cerita yang lengkap dengan memperkenalkan seorang tokoh antagonis, sebuah masalah, atau musuh dimana diperlukan sebuah solusi untuk mengatasinya. Memperkenalkan antagonis (masalah) mengarahkan audiens pada pahlawannya (solusi). Masalah harus diungkapkan terlebih dahulu, sebelum memperkenalkan solusinya.
    • Menyambut Datangnya Sang Pahlawan
    • Setiap presentasi Steve Jobs memperkenalkan seorang pahlawan yang akan menolong audiens. Pahlawan ini memberikan cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu, keluar dari status quo, dan menginspirasi orang agar menerima inovasi. Setelah Steve Jobs memperkenalkan tokoh antagonis (keterbatasan produk yang ada sekarang), ia lalu memperkenalkan pahlawannya, mengungkapkan suatu solusi yang akan membuat hidup lebih mudah dan lebih dapat dinikmati.
  3. Menciptakan Pengalaman
  4. Steve tidak sekedar memberikan presentasi. Tetapi dia mengajak para audiens untuk menciptakan suatu pengalaman yang tidak terlupakan bersama Apple.
    • Salurkan Zen dalam Diri Mereka
    • Kesederhaaan adalah faktor kunci dalam semua desain produk-produk Apple. Jobs menerapkan filosofi yang sama ketika mendesain slide presentasinya. Setiap slidenya sangat sederhana, sedikit kata, visual, memukau, serta tanpa bullet point. Jobs memfokuskan satu tema saja untuk setiap slidenya, kemudian melengkapinya dengan kata yang singkat atau gambar.
    • Dandani Angka-Angkanya
    • Data-data statistik yang membosankan tidaklah berarti ketika disampaikan kepada audiens, karena ini sulit dicerna. Steve Jobs mendandani penyajian angka-angka ini sehingga bisa membuatnya lebih hidup. Selain itu yang tak kalah penting adalah membahas angka-angka dalam konteks yang relevan dengan audiensnya. Misalnya ketika Steve Jobs memperkenalkan iPod. Dia memperkenalkan iPod bukan dengan mengungkapkan kapasitas penyimpanan memorinya yang mencapai 5 gigabyte. tetapi dia mengatakan, "Seribu lagu dalam saku Anda". Angka-angka jarang beresonansi dengan audiens sampai angka-angka itu ditempatkan dalam sebuah konteks yang dapat dipahami oleh mereka. Cara terbaik untuk membantu mereka memahaminya adalah membuat angka itu relevan dengan sesuatu yang sudah familiar dengan mereka. Metode penyampaian angka-angka melalui perangkat retorika seperti analogi merupakan cara yang efektif untuk mendadani angka-angka yang akan dipresentasikan sehingga lebih menarik.
    • Gunakan Kata-Kata Luar Biasa
    • Stece Jobs seringkali menggunakan kata-kata "keren", "luar biasa", dan "memukau" di depan audiens. Hal ini dilakukan sebagai bentuk untuk menggambarkan pandangan pribadinya mengenai produk dan ide yang dia presentasikan. Dalam hal ini dia memposisikan dirinya setara dengan audiensnya. Dia juga merupakan penggemar fanatik produk-produk Apple. Dan inilah yang membuat Steve tampak selalu dekat di hati para penggemarnya. Jobs menggunakan kata-kata yang sederhana, jernih, dan langsung bebas dari istilah-istilah teknis dan kompleksitas. Dan dia menyampaikannya dengan percaya diri, serta menikmatinya. Ketika diwawancarai oleh majalah Fortune untuk menjelaskan fitur interface dari sistem operasi OS X yang baru dari Apple, maka Jobs menyatakan, "Kami membuat tombol-tombol di layar terlihat sangat manis sampai-sampai Anda ingin menjilatinya."
    • Berbagi Panggung
    • Dominasi pengaruh Steve Jobs dalam kesuksesan Apple, ternyata tidak membuatnya buta hati. Dia seringkali berbagi panggung presentasinya dengan orang lain. Jobs berbagi panggung dengan rekan-rekannya di Apple seperti Jony Ive (Wakil Presiden Desain senior Apple) dimana Ive memberikan presentasi mengenai desain notebook Apple yang lebih tipis dan ringan kepada audiens selama enam menit. Jobs juga pernah berbagi panggung dengan Paul Otellini, CEO Intel, dimana Otellini naik ke panggung dengan berseragam laboraturium ultra steril untuk menyerahkan keping siikon kepada Jobs, dan menyatakan bahwa processor Intel siap bekerja di perangkat OS X. Pesaing Steve yakni Bill Gates juga sempat terlihat satu panggung bersamanya di MacWorld Expo di Boston tahun 1997. Sekalipun hanya melalui siaran secara langsung via satelit dimana Jobs mengumumkan sebuah kerjasama antara Apple dengan Microsoft. Tidak hanya itu, dalam presentasi tahun 1999, Noah Wyle, seorang aktor serial TV "ER", berpakaian persis seperti Steve Jobs dan melakukan presentasi keynotes. Sekilas penampilannya ini menipu sejumlah audiens, terutama yang duduk agak jauh dari panggung. Lalu muncullah Steve Jobs yang asli dan memeriahkan panggung dengan senda gurau. Jobs memberi tahu audiens, "Saya mengundang Noah di sini untuk melihat bagaimana saya beraksi dan karena ia lebih mirip dengan saya daripada saya!"
    • Hiasi Panggung Dengan Properti
    • Demonstrasi memainkan peranan penting dalam presentasi. Jobs melakukan sejumlah demo sesuai kebutuhan dalam durasi yang pendek, manis, dan substansial. Jobs mengakhiri demo iPhone dengan menunjukkan bagaimana menjalankan Google Map pada perangkat tersebut. Ia mencari lokasi Starbucks di San Francisco yang menjadi lokasi presentasi. Daftar restoran Starbucks muncul di telpon, dan Jobs berkata kepada audiens, "Mari kita telpon." Seorang karyawan Starbucks mengangkatnya dan berkata, "Selamat pagi, Starbucks, ada yang dapat saya bantu?" "Ya," kata Jobs, "Saya ingin memesan emapat ribu latte. Tidak, hanya bercanda. Salah sambung. Selamat Pagi."
    • Ungkapkan Momen-Momen yang Mengejutkan
    • Jobs mempunyai bakat untuk mendramatisasikan presentasinya. Pada saat audiens menyangka bahwa mereka telah melihat dan mendengar semua yang akan disampaikan Steve Jobs, dia memberikan momen kejutan yang tidak disangka-sangka. Momen tersebut direncanakan dan ditulis agar memberikan dampak maksimum.
  5. Memoles dan Melatih Diri
    • Kuasai Panggung
    • Bahasa tubuh dan penyampaian secara verbal membentuk sekitar 63 hingga 90 persen pada kesan yang ditinggalkan pada audiens. Penyampaian presentasi oleh Steve Jobs sebanding dengan kekuatan dari kata-katanya. Tiga keterampilan bahasa tubuh yang selalu tampak dari Steve Jobs adalah kontak mata, postur terbuka, dan isyarat tangan. Selain itu, Jobs juga melengkapi drama dari alur ceritanya melalui empat teknik penyampaian: infleksi (nada suara), jeda, volume, kecepatan. Kesemua unsur ini berhasil dioptimalkan oleh Steve dalam presentasinya sehingga tercipta ketegangan, antusiasme, dan perasaan yang meluap-luap.
    • Buatlah Seolah Tanpa Upaya
    • Kemampuan yang luar biasa dari seorang Steve Jobs dalam melakukan presentasi, tidaklah didapatkan dengan cara instan. Ini didapatkan melalui latihan demi latihan secara komprehensif dan konsisten. Persiapan yang tak kenal lelah merupakan suatu cara yang efektif untuk bisa menampilkan sebuah presentasi yang benar-benar memukau. Buah dari persiapan yang matang adalah sebuah presentasi yang benar-benar mengalir.
    • Pakailah Pakaian yang Sesuai
    • Jobs memilih model pakaian yang sangat sederhana, dan selalu sama jenisnya ketika dia melakukan presentasi. Sebuah turtleneck, sebuah blue jeans, dan sepatu olahraga warna putih. Bagi Steve Jobs, berpakaian seperti ini bukanlah suatu hal yang masalah ketika melakukan presentasi, karena dia adalah seorang Steve Jobs. Namun, untuk Anda, sepertinya harus berpikir berkali-kali untuk menirunya, karena bisa saja ini menjadi sebuah bunuh diri karakter.
    • Buang Naskahnya
    • Jobs berbicara pada audiens, bukan pada slide presentasinya. Dia melakukan kontak mata yang kuat dengan para audiens karena dia telah berlatih secara efektif untuk melakukannya. Latihan berjam-jam membuat Steve tidak lagi mengalami kesulitan untuk malakukan presentasi tanpa harus melihat slide.
    • Nikmatilah
    • Meskipun persiapan yang matang telah disusun sedemikian sempurnanya, namun terkadang sesuatu yang berjalan tidak sesuai rencana terjadi. Akan tetapi, Steve Jobs sama sekali tidak terganggu mengenai kesalahan teknis ini, karena dia menikmati setiap presentasinya. Jobs memperlakukan setiap presentasinya untuk infotainment (informasi dan hiburan), karenanya dia menikmatinya.

Sabtu, 07 April 2012

RAHASIA HIDUP SEHAT NABI MUHAMMAD


Rasulullah adalah contoh nyata sosok manusia yang paling bugar dan paling sehat yang pernah ada di dunia. Berdasarkan sejarah hidup Rasulullah, tercatat beliau hanya dua kali menderita sakit yakni setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira dan pada saat menjelang wafat. Fakta ini mengindikasikan bahwa Rasulullah memiliki ketahanan fisik yang luar biasa. Padahal kondisi alam di Jazirah Arab sangat keras, tandus, dan tidak bersahabat. Temperaturnya juga sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari. Selain itu tekanan psikologis terhadap misi dakwah saat itu tentunya juga sangat tinggi. Lalu apakah sebenarnya rahasia hidup sehat dari Junjungan Besar kita, Nabi Muhammad Sallawwahu 'alahi wasallam? Ini akan menjadi topik artikel kita kali ini.

Seperti diketahui, bahwa Nabi Muhammad adalah suri teladan yang baik bagi kita semua.
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah, suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. (QS. 33:21)

Karenanya, segala apa yang dilakukan oleh Rasulullah adalah suatu kebaikan untuk kita tiru dan kita amalkan. Kita harus berupaya untuk terus meningkatkan amal ibadah kita hingga kuantitas dan kualitasnya sebisa mungkin semakin mendekati kuantitas dan kualitas ibadah Rasulullah. Bukan sebaliknya. Ini harus kita usahakan semaksimal mungkin sesuai kemampuan kita. Inilah rahasianya apabila kita menginginkan hidup yang senantiasa sehat dan selalau dalam lindungan Allah.

Perilaku Rasulullah dalam kegiatan fisik sehari-hari juga jelas menunjukkan teladan hidup sehat. Kebiasaan yang dilakukan Beliau adalah untuk dicontoh sehingga kita bisa menjadi pribadi yang sesehat-sehatnya. Mengenai kebiasaan-kebiasaan hidup sehat Rasulullah ini, kita bisa membaginya ke dalam 3 kelompok: kebiasaan hidup sehari-hari, do'a-doa'a, serta yang terakhir makanan dan obat.

  1. Kebiasan Hidup Rasulullah
  2. Apabila dilihat dari amalan-amalan beliau sehari-hari, tentulah banyak hal-hal yang harus kita teladani. Di sini kita akan membahas beberapa pola hidup Beliau yang ditinjau dari sisi kesehatan.
    • Makan Secukupnya
    • Telah termaktub dalam surat Thaha ayat 81: "Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. dan Barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, Maka Sesungguhnya binasalah ia." Kita diwajibkan hanya memakan makanan yang halal, baik halal dari sisi zatnya, maupun halal dari cara mendapatkannya. Selain halal, juga tidak berlebihan. “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan) .“(Muttafaq Alaih) Dalam hadis riwayat Ibnu Majah juga dijelaskan mengenai hal ini. ”Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). Dari tinjauan kesehatan, makan hingga terlalu kenyang itu tidak baik. Penumpukan berlebihan makanan dalam lambung mengakibatkan semua darah akan terkonsentrasi di dalam usus. Hal ini dapat mengurangi pasokan darah ke otak sehingga akan menyebabkan mengantuk dan sulit berpikir bagi kita yang akan bekerja lagi setelah makan. Kekenyangan membuat kejenuhan Siklus Kreb (siklus asam sitrat) pada tubuh. Akibatnya, sistem metabolisme atau pembuangan kotoran pada tubuh terganggu. Dampak lanjutannya adalah tubuh lebih banyak menyimpan lemak daripada mengeluarkan energi. Otomatis, kasus kegemukan (obesitas) pun akan mendera yang dapat berujung timbulnya berbagai penyakit kronis.
    • Pola Tidur
    • Mengatur jadwal tidur adalah salah satu pola hidup Rasulullah. Biasanya Rasulullah tidur selepas Shalat Isya untuk kemudian bangun pada sepertiga malam untuk menunaikan shalat lail. Lamanya waktu tidur tidak melebihi kebutuhan. Penelitian Daniel F Kripke, ahli psikiatri dari Universitas California yang dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun mengatakan bahwa orang yang biasa tidur 8 jam sehari memiliki resiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa tidur 6-7 jam sehari. Demikian halnya pada saat ingin tidur, Rasulullah tidak menahan rasa kantuknya. Beliau segera membaringkan tubuhnya dan tidur sejenak. Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah dalam buku "Metode Pengobatan Nabi" mengungkapkan hikmah cara tidur Rasulullah. Rasulullah tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan sambil berzikir hingga matanya terasa berat dan akhirnya tertidur. Terkadang, badan Beliau dimiringkan ke kiri sebentar, lalu kembali dimiringkan ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung sehingga dapat mengendap secara proporsional. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever, baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih cepat tersuplai dari lambung.
    • Berwudhu
    • Kendati sederhana, manfaat wudhu sangatlah besar. Itulah yang dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia. Salah satunya adalah Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria. Menurut hasil penelitiannya wudhu mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia, karena adanya keselarasan titik-titik wudhu dengan titik-titik syaraf. Dari sinilah ia akhirnya memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels. Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda. Rasulullah berpesan mengenai pentingnya wudhu. “Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)
    • Berjalan Kaki ke Masjid
    • Rasulullah bersabda:”Orang yang paling besar pahalanya dalam shalat ialah yang paling jauh berjalan menujunya. Orang yang menunggu shalat sampai ia menunaikannya bersama imam, lebih besar pahalanya dari orang yang menunaikan shalat kemudian tidur.” Dalam riwayat Abu kuraib.,”Sampai ia menunaikannya bersama imam dalam shalat berjamaah.”(HR Muslim) Menurut para peneliti dari universitas lllinois, Amerika Serikat, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pembuluh arteri hingga tercapai tekanan darah yang normal. Berjalan kaki juga dapat meringankan ketegangan psikologis seperti kecemasan dan kegalauan yang muncul akibat beban hidup sehari-hari yang tak kenal henti.
    • Puasa
    • Sesungguhnya pada puasa itu terkandung nilai-nilai kesehatan yang besar. Puasa dapat memperbaharui sel-sel dan dibuangnya sel-sel yang sudah tua dan mati. Melalui puasa, perut dan organ pencernaan diistirahatkan, sekaligus membersihkan pencernaan dari racun yang ditimbulkan oleh makanan yang tidak sehat. Puasa juga dapat mengurangi lemak di perut yang sangat berbahaya bagi jantung. Puasa menyeimbangkan metabolisme tubuh dan emosi. Dan yang terpenting, puasa dapat meningkatkan kualitas hidup kita.
    • Berbekam
    • Berbekam adalah metode pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Dari Anas ra, bahwasannya Nabi Saw bersabda : “Sebaik-baik sesuatu yang kamu pergunakan menjadi obat adalah berbekam.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim). Bahkan para Malaikat berwasiat kepada Nabi Muhammad saat melakukan isra' mi'raj agar memerintahkan umat berbekam. Dari Ibnu 'Abbas Rasulullah bersabda: "Tidaklah aku melewati seorang Malaikat ketika aku dimi'rajkan ke langit kecuali mereka mengatakan, 'Wahai Muhammad, lakukanlah olehmu berbekam.'" (HR Ibnu Majjah no. 3477) Dari 'Abdullah bi Mas'ud , Rasulullah menceritakan ketika beliau diIsra'kan, tidaklah beliau melewati sekumpulan Malaikat melainkan mereka memintanya, 'Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam.'" (HR At Tirmidzi) Berbekam merupakan proses penghilangan darah kotor yang ada dalam tubuh melalui kulit. Darah kotor ini berupa toksid/ racun yang berbahaya dari dalam tubuh. Toksin ini berada pada hampir setiap orang. Toksin – toksin ini berasal dari pencemaran udara, maupun dari makanan yang banyak mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis, racun sayuran dll. Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, sebab itu banyak toksid/ racun berkumpul . Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu detoksifikasi (proses pengeluaran toksid/ racun) yang sangat mujarab serta tidak ada efek samping.
    • Ruqyah
    • Ruqyah adalah metode pengobatan yang telah ada sebelum Rasulullah diutus sebagai Nabi. Setelah Nabi Muhammad menyiarkan syariat islam, Nabi Muhammad membolehkan pengobatan dengan ruqyah asalkan tidak mengandung kesyirikan. “Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyyah. Lalu kami bertanya: ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang hal itu?’ Beliau menjawab: ‘Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa selama tidak mengandung syirik’.” (HR. Muslim no. 2200)
  3. Doa'-Do'a
  4. Terdapat sejumlah do'a-do'a yang diajarkan oleh Rasulullah untuk meminta kesembuhan kepada Allah dikala sakit. Dan juga ketika memohon kesembuhan agar diberikan kepada orang-orang di sekitar kita yang sedang sakit. Karena hanya Allah-lah yang memberikan kesembuhan terhadap semua penyakit. Apabila kita sendiri yang mengalami sakit, maka bisa dipraktekkan doa berikut sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad yang tertulis di HR Muslim no. 22. Letakkan tangan pada bagian tubuh yang terasa sakit, kemudian bacakan: Bismillahi. 3x (Dengan menyebut nama Allah). A'uudzubillaahi wakudrotihi min syarrimaa ajidu wa uhaadzir. 7x (Aku berlindung kepada Allah dan kepada kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku dapati dan yang aku khawatirkan). Dalam tuntunan lainnya juga disebutkan beberapa do'a meminta kesembuhan: “…(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.” (QS. Asy Syu’araa’, 6 : 78-82) Allahumma ‘afnii fii badanii, Allahumma ‘afnii sama’ii, Allahumma ‘afnii basharii, Allahumma inni A’udzubika minal kufuri wal faqri. Allahumma inni a’udzubika min ‘adzaabil qabri. Laa ilaaha illa anta. “Ya Allah sembuhkan badanku, Ya Allah sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah sembuhkan penglihatanku. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab Kubur. Tiada tuhan selain Engkau.”(H.R. Abu Daud) “Aku bermohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, baiknya keyakinan. Dan sembuhkanlah aku (dari sakit) di dunia dan akhirat.” (H.R. An-Nasai). Sedangkan dalam kasus lain, yaitu ketika kita menjenguk orang sakit dapat diamalkan doa berikut berdasarkan yang tertulis dalam HR At Tirmidzi no. 2083 dan Abu Dawud no. 3106. Tidaklah seorang hamba Muslim menjenguk orang sakit yang belum datang ajalnya, lalu dia mengucapkan tujuh kali doa' berikut: As alullahal 'adiima rabbal 'arsyil 'adiimi ayyasfiyaka. (Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb 'Arsyi yang agung, agar Dia menyembuhkanmu). Melainkan orang itu akan disembuhkan.
  5. Makanan dan Obat
  6. Terdapat sejumlah bahan-bahan di alam ini yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dikonsumsi. Baik sebagai makanan, suplemen, maupun bisa dijadikan obat dikala sakit. Beberapa jenis bahan konsumsi yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad adalah: habbatus sauda (jinten hitam), madu, kurma, minyak zaitun, air zamzam.
    • Habbatus Sauda
    • Rasulullah menganjurkan umat untuk mengkonsusmsi habbatus sauda sebagaimana yang tercatat dalam hadis. “Sesungguhnya habbah sauda` ini merupakan obat dari semua penyakit, kecuali dari penyakit as-samu”. Aku (yakni`Aisyah radhiallahu 'anha) bertanya: “Apakah as-samu itu?” Beliau menjawab: “Kematian.” (HR. Al-Bukhari no. 5687 dan Muslim no. 5727) Di Indonesia, habbatus sauda populer dengan nama jinten hitam atau biji hitam (Nigella sativa L). Biji habbatus sauda mengandung crystalline nigellon dan arganine, sebagai stabilisator sistem imunitas tubuh. Selain itu kandungan karotennya mampu melumpuhkan radikal bebas penyebab kanker. Senyawa-senyawa lain yang tepenting bagi kesehatan tubuh sangat komplet, antara lain 15 macam asam amino, protein, kalsium, sodium, potassium, magnesium, zat besi, omega 3 dan 6, vitamin A, B1, B2, C, E, dan niacin. Sejumlah pakar kesehatan telah mengakui kasiat dari habbatus sauda. Salah satuny adalah Prof. Dr. Hildbert Wanger. Beliau manyatakan, ”Habbatus sauda terbukti menyembuhkan pasien alergi, neuradermitis, asthma, dan lemahnya daya tahan tubuh”.
    • Madu
    • Kasiat madu dijelaskan oleh Allah dalam Al Quran: Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An Nahl:69) “Ada seseorang menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: ‘Saudaraku mengeluhkan sakit pada perutnya.’ Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Kemudian orang itu datang untuk kedua kalinya, Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Orang itu datang lagi pada kali yang ketiga, Nabi tetap berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Setelah itu, orang itu datang lagi dan menyatakan: ‘Aku telah melakukannya (namun belum sembuh juga malah bertambah mencret).’ Nabi bersabda: ‘Allah Maha benar dan perut saudaramu itu dusta. Minumkan lagi madu.’ Orang itu meminumkannya lagi, maka saudaranya pun sembuh.” (HR. Al-Bukhari no. 5684 dan Muslim no. 5731) Rasul bersabda,” Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran.”(HR. Ibnu Majah dan Hakim). Selain mengandung aneka zat gizi yang lengkap, salah satu keunikan madu adalah karena madu mengandung zat antibiotik. Temuan ini berdasarkan hasil penelitian Peter C Molan ( 1992 ), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, Selandia Baru. Menurutnya Madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit.
    • Kurma
    • Rasulullah gemar sekali mengkonsumsi kurma, baik kurma kering maupun kurma basah. Mengenai kebaikan dalam mengkonsumsi kurma disebutkan dalam Al-Quran, salah satunya pada Surat Ar-Ra’du ayat 4. “Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir” dan Surat Qaaf: 10, “Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” Selain itu, mengenai kegemaran Rasulullah mengkonsumsi kurma, terdapat hadis yang diriwayatkan abu Daud dan Tirmidzi yang menginformasikan hal ini. Dari Anas r.a., “Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air.” Bila dilakukan penimbangan atas tujuh buah kurma (100 gram) yang diserukan dalam hadis, ternyata di dalamnya mengandung gula (75,00 gram), air (22,50 gram), protein (2,50 gram), lemak (2,50 gram), serat selullosa (4,00 gram) serta vitamin A, B-1 dan B-2. Sedang kandungan mineral yang ada pada tujuh kurma adalah: Potasium (79 miligram), Tembaga (21 miligram), Belerang (65 miligram), Besi (5 miligram), Magnesium (65 miligram), Mangan (2 miligram), Kalsium (65 miligram) dan Fosfor (72 gram). Intinya, 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi bagi tubuh manusia. Para ahli kesehatan juga sepakat mengungkapkan adanya asam amino pada kurma, seperti glutathione sebagai antioksidan. Setelah diteliti secara ilmiah, kurma memiliki semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, mineral, gula dan vitamin.
    • Minyak Zaitun
    • Kata “zaitun” di dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 7 kali, yang merupakan pohon pertama yang tumbuh di muka bumi ini dan pohon pertama yang dapat tumbuh setelah terjadinya banjir besar (masa Nabi Nuh). Zaitun adalah pohon yang tumbuh di tempat-teempat tinggal para Nabi dan tempat-tempat suci. Anjuran Nabi Muhammad agar mengkonsumsi minyak zaitun adalah seperti yang tercatat dalam HR Ibnu Majah. Dari ‘Umar, beliau berkata bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Berobatlah dengan minyak zaitun dan minyakilah dengannya, karena ia berasal dari pohon yang penuh barakah.” (HR Ibnu Majah) Penelitian modern mengindikasikan pentingnya minyak zaitun untuk mencegah dari sejumlah penyakit modern seperti mengerasnya pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kanker payudara, dan kanker rahim. Menurut para ilmuwan, minyak zaitun banyak mengandung anti-oksidasi yang bekerja untuk menjaga tubuh dari sisa-sisa makanan melalui proses metabolisme atau pertukaran zat dalam tubuh. Yaitu lebih dikenal dengan sebutan Jaziat al-Hurrat (molekul bebas) yang berperan besar dalam menhancurkan sel-sel tubuh dan memerangi penyakit yang kini disebut penyakit modern.
    • Air Zam-Zam
    • Rasulullah pernah bersabda mengenai air zamzam: "Air zamzam itu penuh berkah. Ia merupakan makanan yang mengenyangkan (dan obat bagi penyakit." (HR Muslim) "Air zamzam tergantung kepada tujuan diminumnya." (HR Ahmad) Nabi pernah membawa air zamzam (di dalam tempat-tempat air) dan girbah (tempat air dari kulit binatang), beliau menyiramkan dan meinumkannya kepada orang-orang yang sakit. (HR At Tirmidzi) Ibnul Qoyyim berkata: "Aku sendiri dan juga yang lainnya pernah mempraktikkan upaya penyembuhan dengan air zamzam terhadap beberapa penyakit, dan hasilnya sangat menakjubkan, aku berhasil mengobati berbagai macam penyakit dan aku pun sembuh atas izin Allah" (Zaadul Ma'aad IV/393 dan 178)

Demikianlah artikel kita hari ini. Semoga kita semua selalu dalam kondisi sehal wal afiat sehingga kita memiliki kekuatan untuk bisa menyempurnakan ibadah-ibadah kita. Namun demikian, apabila kita ditimpa suatu penyakit, janganlah bersedih dan janganlah takut. Selalu yakin bahwa penyakit yang diderita kita barangkali diberikan oleh Allah adalah dalam rangka menyucikan diri kita.
“Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5661 dan Muslim no. 6511)

Selain itu kita juga harus selalu yakin bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya.
Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Jumat, 06 April 2012

SINTESIS


Buku-buku karya Ippho Santosa memang cukup menarik, karena secara khusus membahas mengenai pentingnya untuk memberdayakan otak kanan. Hal ini disebabkan selama ini, kebanyakan kita dinilai cenderung lebih memberdayakan otak kiri dibandingkan otak kanan. Otak kiri lebih bersifat logis, erat kaitannya dengan IQ, mengkoordinir kemampuan aritmatik, verbal, segmental, fokus, serial (linear), mencari perbedaan dan bergantung waktu. Otak kanan merupakan otak emosional, erat kaitannya dengan EQ, yang cara bekerjanya bersifat intuitif, spasial, visual, holistik, difus, paralel (lateral), mencari persamaan, dan tidak tergantung pada waktu. Pendayagunaan yang tidak seimbang antara otak kiri dan otak kanan, mengakibatkan ketimpangan dalam kinerja manusia. Dan inilah yang mengakibatkan tidak tercapainya kesuksesan dalam hidup.

Kali ini, saya ingin menyampaikan salah satu materi dalam buku karangan Ippho Santosa: 13 Wasiat Terlarang. Dalam buku ini dijelaskan mengenai 13 buah perbendaharaan otak kanan. Well, tentunya dalam artikel ini belum bisa untuk dibahas semuanya, karena tentu artikelnya akan sangat panjaaaaaaaang. Mudah-mudahan di lain kesempatan akan kita sambung lagi ceritanya.

Salah satu kemampuan manusia yang menjadi perbendaharaan otak kanan adalah "sintesis". Kemampuan ini bisa dilihat dari kemampuan seseorang dalam menyimpan dua gagasan atau lebih dan bahkan berlawanan, secara sekaligus dalam satu pikiran, namun kedua-duanya dapat dikolaborasikan dan difungsikan. Sistesis ini berhubungan dengan kinerja alamiah dari otak kanan yang mencakup kemampuan beroperasi secara menyeluruh (holistik), menyebar (difus), serentak (paralel), dan acak (lateral).

Cara seseorang dalam melakukan sintesis, memiliki 5 jenis: generalist, crosser, tricker, connector, dan detector. Berikut penjelasannya masing-masing beserta contoh tokoh-tokohnya.

  • Generalist
  • Generalist adalah orang yang lihai dan piawai melakukan sejumlah bidang sekaligus. Salah satu contohnya adalah Chaerul Tanjung. Beliau adalah lulusan kedokteran gigi, namun ternyata berhasil meraih kesuksesan di sejumlah bidang entrepreneurship. Beberapa usaha yang dilakoninya adalah mendirikan pabrik sepatu anak-anak dengan merek butterfly, mengambil alih bank Mega Syariah, mengakusisi Bank Tugu menjadi Bank Mega Syariah, mendirikan stasiun televisi Trans TV dan Trans 7, membangun Bandung Supermall (Trans Studio). Contoh yang lain adalah Paris Hilton. Sekalipun dia adalah pewaris kerajaan Hilton Hotels Corporation dan real estate ayahnya, dia juga sukses melakoni sejumlah bidang seperti model, aktris, musik, bintang iklan, penulis buku, dan kesuksesan yang paling dikenal adalah sebagai pembuat onar dan kontroversi. Selain itu kita juga mengenal Jaya Suprana, yang sukses mendirikan Museum Rekor Indonesia (MURI) dan pencetus "kelirumologi". Beliau juga seorang pengusaha, pembicara, presenter, penulis, kartunis, pemain piano, dan pencipta lagu.
  • Crosser
  • Crosser adalah orang yang meninggalkan suatu bidang yang selama ini digeluti, kemudian melakoni bidang yang lain, dan meraih kesuksesan di bidang barunya itu. Kita bisa menyebut tipe crosser sebagai orang yang kreatif. Contohnya adalah Putera Sampoerna, generasi ketiga keluarga Sampoerna dan Presiden Komisaris PT HM Samporna Tbk. Pada Maret 2005, Ia menjual seluruh saham keluarga senilai 18,5 trilyun rupiah kepada Philip Morris, lalu melakoni bisnis agroindustri, infrastruktur, dan telekomunikasi. Contoh yang lain dalah AA Gym, dimana apabila dilihat sekilas, tentunya beliau adalah berlatar belakang santri. Namun ternyata mereka sebelumnya adalah pebisnis sejati.
  • Tricker
  • Tricker adalah tipe orang yang sukses dan gesit dalam memanipulasi ketidakurutan, ketidakteraturan, dan ketidak pastian menjadi modal kesuksesan mereka. Mereka melakukan hal yang diluar kebiasaan atau di luar yang lumrah dilakukan atau dipikirkan oleh orang awam. Salah satu contohnya adalah Mochtar Riady. Awalnya, Mochtar berkoar-koar kepada teman-temannya bahwa dia ingin menjadi bankir. Ketika temannya mengabari bahwa Bank Kemakmuran sedang bermasalah, maka dia langsung menawarkan diri kepada Andi Gappa, pemilik bank tersebut, agar dirinya ditunjuk menjadi Direktur, padahal pengalaman Mochtar dalam dunia perbankan adalah nol besar. Hari-hari pertama menjabat sebagai direktur, dia pusing tujuh keliling karena dia sama sekali tidak memahami sistem kerja perbankan, bahkan dia tidak memahami balance sheet (neraca keuangan). Tidak tahan berada dalam kepura-puraan diapun berterus-terang di hadapan pegawai dan pemilik Bank. Hal ini cukup mengagetkan, namun diapun masih diberi kesempatan. Mochtar meminta untuk memulainya belajar dari bawah, mulai dari kliring, cash, dan checking account. Tak berapa lama diapun melek ilmu perbankan. Seiring dengan proses belajarnya ini, dalam setahun Bank Kemakmuran pun berubah dan berbenah. Pada tahun 1964, setelah Bank Kemakmuran sudah "sehat", Mochtar Riady pindah ke Bank Buana dan melakukan penyelamatan terhadap bank yang tengah terjebak dalam gonjang-ganjing kemelut ekonomi nasional di tahun 1966. Ia juga berperan dalam kesuksesan Panin Bank, BCA, dan Lippo Bank. Dari sini kita bisa melihat bahwa Moctar Riady adalah sosok tricker sejati. Seharusnya proses jenjang karir yang lazim, adalah berilmu dulu, berpengalaman, baru menjadi direktur. Namun dia menjungkar balikkan proses tersebut dengan menjadi direktur terlebih dahulu, terus beilmu, baru berpengalaman.
  • Connector
  • Orang bertipe connector adalah mereka yang jago melihat kesempatan untuk menghubungkan hal-hal yang pada mulanya tidak berhubungan. Leoanardo da Vinci melihat keterkaitan antara suara bel dan batu yang kecemplung ke dalam air lalu lahirlah teori bahwa suara mengalir melalui gelombang-gelombang. Newton melihat buah apel yang jatuh dari pohonnya, lalu muncullah teori gravitasi. Grego Mendel, dengan begitu nekadnya memadukan matematika dengan biologi, sehingga lahirlah ilmu genetika modern. Tentunya bukan hanya ilmuwan saja yang memiliki tipe crosser. Di semua bidang kita bisa melihatnya. Cara-cara pemasaran online dengan berbagai variasi yang unik, teknologi-teknologi yang telah terintegrasi seperti telephone+kamera+radio+bahkan TV dalam satu gadget smart phone, aplikasi-aplikasi komputer, dan masih banyak contoh hasil karya dari connector ini.
  • Detector
  • Tipe detector adalah orang yang jeli mengurai pola-pola kompleks. Mereka mampu melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang-orang awam. Contoh tipe orang-orang yang bertipe seperti ini bisa digambarkan seperti selayaknya tokoh-tokoh detektif. Bisa detektif Conan atau Sherlock Holmes. Sekalipun mereka tokoh fiktif namun bukan berarti contoh di dunia nyata tidak ada. Kita bisa contohkan sejumlah penulis hebat seperti Thomas Friedman, Jhon Naisbitt, Alvin Toffler. Mereka mampu menggambarkan penguraian masalah melalui metode-metode yang sangat tidak disangka-sangka. Tipe detector adalah futuris-futuris. Mereka tidak hanya mampu memasang mata seperti cacing (worm view) dan melihat banyak hal yang terselubung, tetapi mereka juga mampu memandang seperti burung (bird view) atau disebut juga helicopter view sehingga mereka bisa memandang secara keseluruhan mengenai sesuatu hal. Utuh dan menyeluruh. Melalui cara memandang seperti ini mereka berkemampuan memahami campuran informasi di sekitarnya, kemudian menerawang ke masa depan dan melihat peluang-peluang baru.

Demikianlah sekelumit sharing pengetahuan pada hari ini. Dengan mengenal tipe-tipe orang yang ahli dalam menggunakan otak kanan, kita akan lebih mampu mengenal diri kita dan orang lain dengan lebih baik. Apabila sudah demikian, kita bisa lebih baik lagi dalam menempatkan diri dalam pergaulan sehari-hari sehingga kita bisa bekerja dalam tim dengan lebih baik. Seperti yang diketahui, manusia adalah mahluk yang sosial. Semoga bermanfaat.

Minggu, 01 April 2012

MENJADI MASTER BISNIS TANPA SEKOLAH


Kali ini saya ingin berbagi (sharing) mengenai teori-teori bisnis dari kelas perkuliahan master program. Ini akan saya lakukan cukup dalam satu artikel saja. Eits...jangan salah sangka, saya sendiri belum pernah sekolah S2 Bisnis lho.

Jadinya, sebenarnya saya di sini menyarikan bahan tulisan dari buku yang pernah saya baca, "The 80 Minute MBA : Menjadi Master Bisnis Tanpa Sekolah", karya Richard Reeves & Jhon Knell. Silakan disimak, semoga bermanfaat.

Tulisan ini akan dibagi ke dalam 5 sub pembahasan atau yang bisa kita sebut sebagai K5: Keberlangsungan, Kepemimpinan, Kultur, Keuangan, dan Komunikasi.

  1. Keberlangsungan
  2. Tema keberlangsungan merupakan tema yang baru dalam dunia bisnis, tetapi hal ini sangat penting. Keberlangsungan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan generasi masa kini tanpa harus melumpuhkan kemampuan generasi masa depan untuk mencapai kebutuhan mereka. Isu yang paling populer mengenai keberlangsungan adalah isu perubahan lingkungan sebagai akibat pemanasan global. Isu ini menimbulkan "resiko bisnis" atau "peluang bisnis" dalam pandangan masing-masing pebisnis. Karenanya, pertimbangan strategi bisnis masa kini, mau tidak mau juga harus melibatkan pertimbangan mengenai dampak kebijakan dan langkah bisnis perusahaan terhadap isu keberlangsungan. Industri-industri, dan perusahaan-perusahaan, besar maupun kecil, yang sebelumnya tidak begitu menaruh perhatian dalam masalah ini, kini berlomba-lomba dan semakin gencar mempromosikan kepeduliannya dalam memperjuangkan keberlangsungan kehidupan yang terancam oleh perubahan lingkungan. Peluang-peluang dan strategi-strategi bisnis baru pun bermunculan. Mulai dari produsen produk-produk ramah lingkungan, efisiensi energi dan produksi.
  3. Kepemimpinan
  4. Berikut adalah daftar kualitas kepemimpinan yang umum :
    • Berkarisma
    • Kita bisa mengabaikan karisma karena dua hal. Pertama, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemimpin berkarisma itu lebih sukses. Kedua, karisma tidak dapat diajarkan atau dipelajari. Jika kita tidak berkarisma, kita tidak akan pernah berkarisma. Oleh karena itu, berhentilah berharap untuk memiliki karisma ketika akan memulai karir sebagai pemimpin. Lakukan segera peranan kepemimpinan yang diamanatkan, jadilah pemimpin yang sebaik-baiknya bagi para karyawan, lalu berdoalah mudah-mudahan karisma pribadi kita muncul secara ajaib. Saya kira, hanya inilah yang bisa kita lakukan.
    • Percaya diri
    • Sebagai pemimpin kita haruslah selalu percaya diri. Satu hal yang harus diyakini sebagai pemimpin adalah pemimpin tidaklah tahu semua hal, dan pemimpin tidaklah seimbang. Jadi lupakanlah menghabiskan waktu untuk menguasai semua hal dan semua bidang. Apabila Anda tetap memaksakan diri, Anda tidak akan pernah memulai karir sebagai pemimpin. Para pemimpin hebat tidaklah seimbang, tetapi mereka tahu jika mereka tidak seimbang, namun mereka tetap percaya diri. Untuk melengkapi kekurangannya ini, maka pemimpin bekerjasama atau merekrut orang-orang terbaik di bidang-bidang yang tidak terlalu dikuasainya untuk membantunya menjalankan peranan kepemimpinan.
    • Apa adanya
    • Menjadi apa adanya bukan berarti selalu jujur dalam segala hal dan selalu terbuka pada khalayak. Dalam beberapa kasus seorang pemimpin haruslah selektif mengenai informasi mana yang akan dibagi dan mana yang tidak.
    • Pelatihan
    • Pelatihan kepemimpinan merupakan suatu sarana mengembangkan teknik kepemimpinan. Walaupun efeknya bisa berbeda-beda bagi yang mengikutinya. Pelatihan tentu saja merupakan program yang diperlukan bagi suatu perusahaan dengan harapan meningkatkan kualitas para manajernya.
    • Strategi
    • Strategi bukanlah sesuatu yang harus mutlak menjadi acuan. Para pemimpin bisnis yang kurang paham, terlalu banyak menghabiskan waktu mereka merumuskan strategi. Padahal yang harus diperhitungkan bukanlah strateginya, tetapi pelaksanaannya. Berhentilah mengejar suatu rumusan strategi yang sempurna, tapi sempurnakan strategi Anda sambil lalu melaksanakannya. Sebuah strategi yang cukup bagus dan dilaksanakan dengan baik adalah seratus kali lebih baik daripada strategi yang hebat dan dilaksanakan dengan buruk.
    Menjadi pemimpin yang sukses bukanlah karena siapa Anda dan apa yang Anda lakukan. Tetapi menjadi seorang pemimpin yang sukses berarti harus benar-benar tahu apa yang Anda ketahui. Istilah populernya adalah Wiki, yang berarti "What I Know is". Terdapat empat komponen Wiki yang harus dikuasasi oleh seorang pemimpin yang ingin sukses: Tujuan, Apa yang sedang terjadi, Siapakah saya, dan Bagaimana membangun tim yang solid.
    • Tujuan
    • Setiap pemimpin harus tahu kemana dia akan membawa nasib perusahaannya. Setelah itu, pemimpin harus benar-benar bisa memanfaatkan kekuasaan mereka sebagai pemimpin yaitu untuk mengarahkan tujuan perusahaan. Bagi pemimpin yang sudah mapan tentulah hal ini tidak sulit. Mereka tidak menekan atau mengintimidasi, melainkan bersifat tegas. Kewenangan tanpa kesombongan, inilah kuncinya. Sebagai contoh ketegasan kepemimpinan dalam memperjuangkan tujuan perusahaan, adalah sosok Darwin E Smith ketika mengambil alih kekuasaan Kimberley - Clark (KC), sebuah perusahaan kertas yang saat itu (1971) terancam pailit. Smith semenjak awal telah melihat bahwa prospek cerah dari perusahaannya itu akan dapat diraih apabila komoditi perusahaan tidak lagi berpijak pada produksi kertas seperti yang selama ini digeluti. Untuk itu dia mengarahkan Kimberley - Clark untuk menjual produk olahan kertas. Misalnya seperti tisu, popok, dan kertas pengering tangan. Alhasil KC pun melejit dan menjadi salah satu perusahaan paling sukses di dunia.
    • Apa yang Sedang Terjadi
    • Banyak perusahaan yang sangat kuat dipimpin, namun kurang dikelola. Hal ini disebabkan karena para pemimpin terlalu sibuk berstrategi sehingga mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam perusahaan mereka. Untuk itu, perlu adanya pembagian perhatian yang lebih proporsional antara kepemimpinan dengan saudara jauhnya, yaitu manajemen. Manajemen adalah melakukan sesuatu dengan cara yang benar, sedangkan kepemipinan adalah melakukan sesuatu yang benar. Manajemen adalah ilmu, kepemimpinan adalah seni. Keduanya seharusnya tidak dipisah-pisah dalam pengelolaan suatu perusahaan yang ingin terus sukses.
    • Siapa Mereka
    • Para pemimpin yang sukses benar-benar mengenal kelebihan dan kekurangan diri mereka. Oleh sebab itu, mereka bersedia mempekerjakan orang lain dengan talenta tertentu untuk bekerja bersama dalam satu tim. Orang-orang yang menjadi pemimpin sukses cenderung terampil secara sosial. Mereka mampu menangkap sinyal-sinyal sosial dalam interaksi mereka dan membaca emosi secara akurat. Menurut Collins dalam bukunya: "Great to Great", para pemimpin sukses adalah mereka yang mampu mensinergikan komponen dualitas: rendah hati dan keras kepala, sederhana dan tanpa rasa takut. Mereka lebih mementingkan kesuksesan perusahaan daripada kesuksesan pribadi. Bagi mereka, ini bukan soal menjadi pemimpin bisnis yang hebat, tetapi memimpin bisnis yang hebat. Di sisi lain, pemimpin yang gagal biasanya memiliki keterampilan teknis, cita-cita, atau kecerdasan yang memadai. Sifat-sifat inilah yang seringkali menjatuhkan mereka. Seperti yang ditulis oleh Hogan: "Banyak manager cerdas, mau bekerja keras, ambisius dan kompeten, menjadi gagal atau terancam gagal secara teknis karena mereka dianggap arogan, pendendam, tidak bisa dipercaya, egois, terlalu emosional, kompulsif, suka mengatur, kurang peka, kasar, tidak ramah, terlalu ambisius, tidak mampu mendelegasikan pekerjaan atau mengambil keputusan". Dan hal ini terjadi di saat kondisi bisnis sedang kondusif.
    • Bagaimana Membangun Tim yang Solid
    • Para pemimpin yang sukses lebih didorong oleh apa yang mereka bangun daripada oleh apa yang mereka dapatkan. Mereka membangun tim yang hebat. Mereka dikelilingi orang-orang yang kompeten dan orang-orang yang memiliki bakat yang tidak dimiliki oleh mereka, namun demikian mereka mengakui kekurangannya ini. Pemimpin yang hebat seringkali membangun terlebih dahulu tim yang hebat, baru kemudian menentukan tujuan. Pemimpin yang hebat memang memiliki kepekaan untuk membaca arah yang terbaik. Namun, ini seringkali merupakan hasil dari pengambilan keputusan kolektif dari anggota tim yang berkompetensi. Aset Anda yang paling penting adalah bukan orang yang banyak, tetapi adalah orang-orang yang tepat. Cara menguji kemapuan tim seorang pemimpin adalah dengan melihat sikapnya terhadap regenerasi. Pemimpin yang kurang sukses adalah orang yang senang ketika perusahaannya bangkrut setelah ia pensiun. Pemimpin terbaik adalah orang-orang yang memiliki cita-cita yang lebih besar bagi perusahaannya daripada diri mereka sendiri. Mereka mengetahui bahwa kekuatan terbesar perusahaan terletak pada para pegawai dan budayanya.
  5. Kultur
  6. Kultur adalah istilah yang lebih cocok untuk menggambarkan tantangan yang dihadapi manusia dan perusahaan. Mengajak orang untuk berfokus pada cara menciptakan budaya lingkungan kerja yang sejalan dengan tujuan perusahaan dan memuaskan karyawan serta perusahaan. Setiap perusahaan harus memperhatikan budaya yang ada di dalamnya. Demikian halnya dengan orang-orang yang ada di dalam perusahaan. Mengenai hal ini terdapat fakta: Para karyawan adalah faktor produksi yang paling berharga dan sekaligus juga merupakan faktor produksi yang sulit ditangani secara efektif. Banyak pemimpin perusahaan yang kurang menaruh perhatian dalam hal ini. Mereka menganggap pemberdayaan karyawan terlalu lama dan hasilnya tidak bisa segera dinikmati. Jadinya, mereka lebih banyak memfokuskan peranannya dalam penentuan strategi bisnis dan rencana pemasaran baru, dimana campur tangan mereka bisa segera mengahasilkan perubahan signifikan. Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa tenaga kerja memiliki kemampuan yang unik untuk menciptakan nilai dalam perekonomian modern. Ketika pola bisnis global mulai beralih dari eknomi industri ke ekonomi pengetahuan (era informasi), nilai aset fisik (misal : mesin dan bangunan) menjadi kurang penting dibandingkan dengan aset non fisik seperti kekayaan intelektual, penemuan, dan pengetahuan. Oleh karena itu, ini berarti orang-orang merupakan aset yang memberikan lebih banyak nilai daripada faktor-faktor produksi lainnya. Faktor yang sering membedakan perusahaan yang sukses dengan perusahaan yang tidak sukses adalah kemampuannya mendapatkan orang-orang yang secara sukarela bersedia memberi melebihi kemampuan terbaik mereka. Ini disebut sebagai komitmen dividen, yang berasal dari karyawan yang peduli pada tujuan perusahaan, bersedia melakukan perbaikan, menyumbangkan gagasan, dan mengambil keputusan. Cara untuk bisa memunculkan komitmen dividen ini adalah kualitas hubungan, kemampuan seseorang mengambil keputusan yang tepat, dan etos perusahaan. Etos kerja atau kultur kerja suatu perusahaan dapat dibentuk. Namun, berbagai macam program, konsultan, dan proyek "perubahan kultur" tidak dapat mempengaruhi kultur perusahaan. Kultur perusahaan dapat berubah karena akumulasi dari ribuan tindakan kecil yang dapat disebut sebagai perilaku mikro, yang berlangsung dari waktu ke waktu. Semakin tinggi jabatan dan kekuasaan seseorang, semakin besar pula dampak perilaku mereka terhadap kultur perusahaan. Kultur sebuah perusahaan yang sukses memiliki tiga hal pokok: solidaritas, energi, dan otonomi.
    • Solidaritas
    • Solidaritas berarti "kita berjuang bersama". Solidaritas mencakup dua faktor yang saling berkaitan: "komunitas" dan "tujuan". Komunitas dibangun berdasarkan kemampuan bersosialisasi. Faktor penentu mengenai hal ini adalah jawaban untuk pertanyaan: "Apakah Anda mempunyai teman dekat di tempat kerja?". Teman di tempat kerja merupakan fasilitas yang vital bagi kelancaran sosialisasi seseorang. Komunitas dibangun atas dasar hubungan dan hubungan dibangun atas dasar komunikasi. Komunikasi yang sangat efektif dalam menumbuhkan hubungan yang harmonis adalah melalui percakapan. Percakapan bisa terjadi tanpa direncanakan, arahnya tidak jelas, topiknya bercampur aduk, dan dilakukan tanpa memandang status sosial. Percakapan adalah penghubung otak perusahaan. Namun demikian, perusahaan yang sukses tentu saja tidak sekedar hanya mengelola kelompok sosial. Ada hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Itulah yang dimaksud solidaritas: sebuah komunitas dengan tujuan tertentu. Karyawan tidak hanya ingin mengetahui tujuan yang ingin dicapai perusahaan, tetapi mereka juga ingin mengetahui seberapa besar kontribusi pekerjaan sehari-hari mereka pada tujuan perusahaan tersebut. Ada sebuah kisah tentang seorang petugas kebersihan di NASA yang ditanya oleh Presiden : "Apa tugasmu?", dia menjawab, "Saya membantu mengirim orang ke bulan". Kisah ini merupakan contoh yang sempurna bagaimana karyawan bisa melihat korelasi pekerjaan mereka sehari-hari dengan tujuan utama perusahaan. Ada arah pandang yang jelas antara upaya individu sehari-hari dengan tujuan bersama dalam jangka panjang.
    • Energi
    • Energi merupakan gambaran mengenai kultur perusahaan yang dapat dirasakan. Hal ini pernah dijelaskan Jack Welch dalam 4 prinsip kepemimpinan: energi positif yang berkolaborasi dengan antusiasme dan rasa suka, kemampuan memotivasi orang lain, keunggulan kompetitif atau keberanian, dan pelaksanaan. Seorang pemimpin sukses meyakini bahwa pekerjaannya adalah menyuntikkan energi ke bagian yang tepat di perusahaan, di waktu yang tepat. Dalam mengelola perusahaan, ada dua tipe karakter karyawan yang harus bisa dikenali oleh seorang pemimpin, yaitu: tipe "penyedot" dan tipe "radiator". Penyedot dapat menghabiskan energi seorang pemimpin. Satu jam bersama penyodot akan benar-benar menguras energi. Sedangkan radiator dapat membuat energi kepemimpinan akan semakin meningkat, dan semakin membuat pemimpin bersemangat. Bukan hanya pada personil perusahaan, sejumlah kegiatan kerja juga dapat menjadi penyedot atau radiator. Contoh kegiatan yang dapat bertindak sebagai radiator adalah sesi motivasi. Sedangkan yang menguras energi adalah rapat. Itulah mengapa dalam rapat harus selalu disediakan snack. Faktanya, rapat memang menguras energi dengan cepat sehingga para pesertanya harus segera mengisi ulang. Sebagai pemimpin, tingkat energi kepemimpinan harus dijaga pada tingkatan tertinggi. Karena dengan demikian, pemimpin dapat menyalurkan energinya kepada para karyawan di bawahnya melalui hubungan dalam tim. Temukan keberadaan penyedot dan radiator dalam perusahaan. Baik sebagai personil di tempat kerja maupun yang berupa kegiatan perusahaan. Selanjutnya carilah peluang untuk meningkatkan energi. Tingkat energi pemimpin harus selalu diperhatikan, karena jika terus berkurang, pemimpin tidak bisa menyalurkannya kepada orang lain.
    • Otonomi
    • Otonomi berarti memberikan kebebasan yang lebih besar kepada karyawan. Semakin besar kebebasan yang dimiliki karyawan untuk menentukan dimana, bagaimana, dan kapan mereka bekerja, mereka akan semakin bahagia dan produktif. Tentunya juga ada pembatasan mengenai seberapa besar fleksibilitas yang bisa diberikan kepada sejumlah karyawan dan juga seberapa banyak yang menginginkannya. Salah satu aspek dalam otonomi karyawan yang bisa diatur untuk meningatkan produktifitas perusahaan adalah jam kerja. Contoh mengenai hal ini adalah British Telecom, yang mengizinkan karyawan salah satu departemennya bekerja di rumah. Alhasil, ternyata kinerja departemen meningkat hingga 20%. Kinerja yang meningkat ini disebabkan tingkat gangguan yang dialami karyawan di kantor menjadi berkurang. Namun, terdapat survey pada tahun 2007 yang menyebutkan bahwa karyawan yang bekerja di rumah, harus bekerja lebih keras hanya untuk menunjukkan bahwa mereka memang bekerja. Mengenai pemberian otonomi yang lebih besar pada karyawan, hal yang harus dipermasalahkan adalah penyelesaian tugas mereka. Bukan dimana, dan kapan mereka mengerjakannya.
  7. Keuangan
  8. Proses keuangan suatu perusahaan tidak akan bisa dilepaskan dari istilah akuntansi. Secara umum, akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan memberikan informasi eknonomi sehingga memungkinkan penilaian dan keputusan yang objektif dari para pengguna informasi. Definisi akuntansi dengan bahasa populer: "Anda tidak akan selalu menghasilkan uang, mengatur biaya, memanfaatkan sumber daya semaksimal mungkin, atau memutuskan fokus area bisnis, kecuali Anda memahami prinsip dasar akuntansi." Pada dasarnya akuntansi merupakan disiplin ilmu yang berasaskan peraturan. Model akuntansi dalam program MBA memiliki pengembangan yang cukup kompleks untuk dipelajari. Dan sangat banyak aturan. Diantaranya meliputi praktik akuntansi dan standar pelaporan informasi keuangan. Namun melalui tulisan yang singkat ini, kita cukuplah membahas empat prinsip dasar akuntansi: sistem pencatatan ganda yang mencatat setiap transaksi dalam debit dan kredit, sisi kiri akun adalah debit dan sisi kanan adalah kredit, total debit harus sama dengan total kredit, dan terakhir persamaan akuntansi: Aset = Kewajiban + Modal
    • Sistem Pencatatan Ganda Yang Mencatat Setiap Transaksi Dalam Debit Dan Kredit
    • Masing-masing pihak yang terlibat dalam suatu transaksi bisnis akan menerima sesuatu dan memberikan sesuatu sebagai imbalannya. Dalam istilah pembukuan akuntansi, sesuatu yang diterima dicatat sebagai debit, dan sesuatu yang diberikan dicatat sebagai kredit.
    • Sisi Kiri Akun Adalah Debit dan Sisi Kanan Adalah Kredit
    • Munculnya pengistilahan debit dan kredit akibat adanya transaksi bisnis, maka kemudian yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana cara mencatatnya. Di sinilah peranan Aturan Dasar 2 yang menyatakan bahwa debit dicatat di sisi kiri akun, sedangkan kredit dicatat di sisi kanan akun. Jadi ada tiga komponen dalam pencatatan: judul akun (bisa berupa akun aset, kewajiban, dan modal), sisi kiri atau debit, dan sisi kanan atau kredit. Dalam pencatatan, visualisasi ketiga aspek ini akan menyerupai sebuah huruf T, karenanya disebut juga akun T (T Accounts).
      Terkadang, akun T ini juga bisa divisualisasikan sebagai timbangan atau keseimbangan, seperti yang diilustrasikan sebagai berikut.
      Dalam suatu bisnis akan ada gabungan pencatatan akun yang terdiri dari beberapa akun T dalam bisnis tersebut, yaitu : akun T "aset", akun T "kewajiban", dan akun T "modal". Bagian tersulit dari pembukuan akuntansi adalah melakukan pengkategorian jenis transaksi yang berbeda dalam akun T yang berbeda. Ini akan menjadi mudah apabila kita sudah paham betul aturan-aturannya, dimana dapat dilihat pada ilustrasi berikut.
      Akun T "aset" akan meningkat apabila debit bertambah dan akan berkurang apabila kredit yang bertambah. Akun T "kewajiban" dan akun T "modal" memiliki aturan yang berlawanan dengan aset.
    • Total Debit Harus Sama Dengan Total Kredit
    • Apabila sebelumnya kita telah memvisualisasikan akun T sebagai timbangan yang seimbang, maka Anda tidak akan melupakan Aturan Dasar Nomer 3 ini: setelah seluruh transaksi dicatat dalam akun perusahaan, total debit harus sama dengan total kredit. Misalnya, sebuah perusahaan membeli sebuah mesin secara tunai senilai 50 poundsterling, maka catatan pembukuannya akan menjadi sebagai berikut:
      Dalam contoh tersebut, pembukuan tetap seimbang dimana total jumlah debit sama dengan total jumlah kredit. Ini berarti jumlah poundsterling yang sama meningkatkan nilai akun mesin dan di sisi lain mengurangi nilai akun kas.
    • Persamaan Akuntansi: Aset = Kewajiban + Modal
    • Setelah transaksi-transaksi dicatat pada debit dan kredit, sesuai dengan jenis akun T, maka masing-masing akun T saling dikoneksikan satu sama lain melalui persamaan: Aset = Kewajiban + Modal. Melalui persamaan akuntansi ini kita dapat mengetahui bahwa sumber daya ekonomi suatu bisnis (aset) harus sama dengan klaim terhadap sumber daya ekonomi tersebut (kewajiban + modal). Modal harus seimbang dengan utang. Aset terdiri atas kepemilikan segala macam barang seperti gedung, mesin, dan persediaan (stok), jumlah simpanan bank, dan piutang. Kewajiban terdiri dari jumlah hutang dan dana yang dipinjam oleh perusahaan. Modal yang sering disebut juga sebagai ekuitas pemilik terdiri dari dana yang diinvestasikan ditambah dengan laba pendapatan setelah dikurangi laba yang harus dibayarkan kepada pemilik. Kesulitan bisnis akan muncul jika klaim atas entitas sumber daya terus-menerus melebihi sumber daya tersebut. Hal ini bisa dideskripsikan melalui ilustrasi berikut.
    Hal lain yang perlu diketahui adalah mengenai neraca. Neraca adalah persamaan akuntansi yang digambarkan dalam sebuah laporan keuangan. Neraca ini memuat persamaan akuntansi selama jangka waktu tertentu, dan juga memiliki hukum: neraca haruslah seimbang, nilai aset harus sama dengan klaim atas aset tersebut. Pencatatan neraca dan hubungannya dengan persamaan akuntansi "Aset = Kewajiban + Modal" diilustrasikan dalam gambar berikut.
    Sedangkan contoh pengaplikasiannya adalah seperti contoh neraca di bawah ini.
  9. Komunikasi
  10. Kita bisa melihat bahwa telah terjadi pergeseran komunikasi pemasaran bisnis. Model komunikasi pemasaran lama ssperti media poster, reklame, radio dan televisi, atau yang kesemuanya dikategorikan sebagai model komunikasi "one to many" kini semakin tidak efektif. Sebagai gantinya, model komunikasi "many to many" telah mampu mengambil alih secara revolusioner dunia pemasaran. Bentuk media komunikasi "many to many" seperti blog, perangkat lunak sosial, media sosial (blog dan jejaring sosial) memberikan peluang kepada pelanggan untuk lebih banyak berkontribusi, bukan hanya sebagai penerima informasi. Sebelumnya orang hanya menjadi pengamat, pembaca, dan pendengar. Kini, semua orang bisa menajdi penyiar dan pemuat gagasan. Lebih jauh lagi, kini orang-orang bisa berkolaborasi secara massal untuk membuat gagasan mereka, berbagi ide dan hobi, mengobrol, berdialog, memberi rekomendasi, menambah koneksi, mencari dukungan, serta membangun dan merusak reputasi merek tertentu. Pergeseran media komunikasi ini mengakibatkan perusahaan, produk, pasar, dan komunitas yang mendukungnya harus dibangun atas dasar komunikasi yang lebih interaktif, informal, dan lebih dinamis. Kemampuan menciptakan ide, produk, dan peluang setiap perusahaan, kini tergantung kepada kemampuan mereka untuk merancang cara berkomunikasi baru dengan pasar dan pelanggan. Tidak hanya sampai di sini, pergeseran kekuatan media komunikasi ini juga mengubah konsep-konsep dasar strategi pemasaran. Selama ini kita mengenal model penopang strategi pemasaran adalah "marketing mix" (bauran pemasaran). Model ini lazim dipakai untuk menjelaskan berbagai pilihan strategi yang harus dipilih perusahaan, dalam proses peluncuran produk atau jasa ke pasar. Salah satu kerangka berpikir yang paling terkenal adalah 4P: "product" (produk), "price" (harga), "place" (tempat), dan "promotion" (promosi). Kesatuan dari keempat elemen ini akan menghasilkan komponen dasar rencana dan strategi pemasaran. "Product" dan "price" merupakan elemen yang sama-sama berhubungan dengan produk atau komoditi yang hendak dipasarkan. Sedangkan "place" dan "promotion" merupakan elemen yang berhubungan dengan sistem pengiriman. "Place" berkaitan dengan pengiriman fisik suatu produk atau jasa, dan "promotion" berkaitan dengan pengiriman pesan penjualan dan komunikasi dengan calon pelanggan. Dalam perjalanannya, model 4P ini kemudian mengalami tambahan yaitu "people" dan "process". Tambahan kedua elemen ini untuk menjamin agar model tersebut bisa diterapkan dengan baik di bidang jasa. Namun, mengingat media komunikasi pemasaran telah semakin bergeser ke arah "many to many", maka konsep 4P mulai diambil alih oleh 4C : "Community" (komunitas), "Co-Creation" (penciptaan bersama), "Customisation" (kustomisasi), dan "Conversation" (percakapan).
    • Community - Kawan atau Lawan
    • Kini, tantangan pemasaran telah berubah. Kesuksesan pemasaran bukan lagi dinilai hanya dari kemampuan mandapatkan dukungan pelanggan secara individual, tetapi juga dinilai dari kemampuan menarik minat komunitas yang menjadi wadah berkumpulnya orang-orang. Komunikasi ditujukan baik bagi komunitas yang bertindak sebagai kawan namun juga bagi mereka yang bertindak sebagai lawan. Beberapa orang yang merupakan teman perusahaan dan penggemar terbaik perusahaan. Mereka adalah orang-orang yang setia dan memiliki potensi membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Tantangan perusahaan terhadap mereka adalah bagaimana caranya mempertahankan mereka dan meningkatkan peranan dan kontribusi mereka, serta maraup lebih banyak lagi dukungan dari teman-teman mereka yang belum menjadi teman baik perusahaan. Di sisi lain, mau tidak mau setiap perusahaan seringkali harus menghadapi lawan terbesar mereka, yaitu orang-orang yang merasa dikecewakan karena produk atau pelayanan yang jelek. Mereka berniat merusak reputasi perusahaan yang mengecewakan mereka. Sebuah perusahaan bahkan harus berusaha lebih keras untuk bisa bertahan dalam permainan komunikasi menghadapi mereka. Yang bisa diperjuangkan adalah bagaimana caranya mengubah pendapat atau perasaan mereka, atau setidaknya membujuk mereka agar menceritakan hal lain yang tidak berpotensi merusak citra perusahaan.
    • Customisation
    • Sebenarnya konsep customisation bukanlah hal yang baru. Sejumlah prusahaan, salah satunya perusahaan otomotif, telah menerapkan hal ini terhadap perakitan mobil untuk pelanggan tertentu melalui pesanan khusus. Namun, internet dan teknologi interaktif lainnya telah membuat konsep cutomisation produk menjadi semakin masif dan tidak terbatas pada kalangan tertentu saja. Jika pelanggan terus didorong untuk terlibat dalam proses customization ini maka akan semakin banyak segmentasi produk yang harus disediakan perusahaan. Segmentasi produk yang lahir dari proses customisation dimana semakin besar jumlahnya mengkibatkan munculnya pasar baru dari pasar yang sudah ada. Pasar baru ini disebut sebagai long tail. Beberapa contoh mengenai ini adalah munculnya industri kaos, sepatu, dan pakaian terkustomisasi sebagai long tail dari bisnis garmen. Munculnya universitas online sebagai long tail sektor pendidikan. Penjualan buku-buku langka sebagai longtail yang menyumbangkan sebagaian besar laba perusahaan Amazon.com. Jadi melalui terbentuknya long tail, apapun bisa dipasarkan selama itu sesuai dengan customisation yang diinginkan konsumen.
    • Co-Creation
    • Kini para pelanggan turut andil dalam mendesain, mengembangkan, menginformasikan, dan mendistribusikan suatu produk dan jasa yang menurut mereka bernilai. Perubahan pada rantai nilai ini menunjukkan keinginan pelanggan yang semakin kuat untuk ikut merancang dan membentuk sesuatu yang disukai. Namun nilai-nilai ini sebenarnya cukup bertentangan dengan tujuan inovasi dari suatu perusahaan. Perusahaan yang akan melakukan inovasi harus menghadapi tantangan mengenai bagaimana respon masyarakat terhadap produk mereka. Melalui konsep co-creation resiko ini bisa dihilangkan, karena para pelanggan ikut andil dalam mendesain produk dan jasa yang paling sesuai dengan keinginan mereka. Lebih jauh lagi, para pelanggan sering menciptakan pasar dan sumber nilai baru.
    • Conversation
    • Semenjak semakin hilangnya jurang pemisah antara pemasaran dan pelanggan, maka kegiatan pemasaran haruslah mengutamakan dialog, kemitraan, dan co-creation dengan para pelanggan. Dialog yang dibangun tentunya akan lebih ditekankan melalui cara-cara yang bisa diterima oleh para pelanggan. Para pemasar akan semakin lebih dekat dengan para pelanggan, bahkan membaur dengan mereka. Kemudian mereka bersama-sama membuat produk bersama yang bisa dinikmati melalui cara yang berbeda. Pemasar mendapatkan target penjualan mereka terpenuhi, sedangkan pelanggan mendapat manfaat dari produk yang terkustomisasi sesuai keinginan mereka. Seperti yang dikatakan oleh pakar, "Ini bukanlah tentang kita dan mereka. Ini adalah tentang kita dan kita".